Pengertian Hipotesis
Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli
1. Menurut
Mundilarso (tanpa tahun dan halaman) mengatakan bahwa hipotesis adalah
pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji
menggunakan teknik tertentu. Hipotesis dirumuskan berdasarakan teori, dugaan,
pengalaman pribadi/orang lain, kesan umum, kesimpulan yang masih sangat
sementara. Hipotesis adalah pernyataan keadaan populasi yang akan diuji
kebenarannya menggunakan data/informasi yang dikumpulkan melalui sampel.
2. Menurut
Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti (2007:137), hipotesis adalah
pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah
penelitian yang kebenarannya masih lemah (belum tentu kebenarannya) sehingga
harus diuji secara empiris.
3. Menurut
Trealese (1960) hipotesis adalah suatu keterangan sementara dari suatu fakta
yang dapat diamati.
4. Menurut
Good dan Scates (1954) mengatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau
referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan
fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan
sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya.
Dari pengertian
hipotesis menurut pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis adalah suatu dugaan/pernyataan sementara pada suatu masalah yang masih
perlu pembuktian secara empiris.
Ciri-ciri Hipotesis yang Baik dan Benar
1. Hipotesis
harus mempunyai daya penjelas
2. Hipotesis
harus menyatakan hubungan antar variabel
3. Hipotesis
harus dapat diuji
4. Hipotesis
harus bebas nilai. Artinya nilai-nilai
yang dimiliki peneliti dan preferensi subyektivitas tidak
memiliki tempat di dalam pendekatan ilmiah seperti halnya dalam hipotesis.
5. Hipotesis
harus spesifik. Hipotesis harus bersifat spesifik yang menunjuk kenyataan
sebenarnya.
6. Hipotesis
menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara empiris dan
memberikan gambaran mengenai fenomena yang
diteliti
Kegunaan Hipotesis
Hipotesis adalah
hal yang penting dalam sebuah penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif.
Ada tiga alasan yang menguatkan pandangan ini, yaitu kegunaannya itu sendiri,
di antaranya:
1. Hipotesis
dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini dapat
dilihat dari teori yang
digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya, sebab
dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik.
2. Hipotesis
dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar
3. Hipotesis
adalah alat yang
besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena
membuat ilmuwan dapat
keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan
benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang
menyusun dan mengujinya.
Macam-macam Hipotesis
1. Hipotesis
Deskriptif yaitu hipotesis yang tidak membandingkan dan menghubungkan dengan
variabel lain atau hipotesis yang dirumuskan untuk menentukan titik
peluang, hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan taksiran
(estimatif).
Contoh: Dengan
adanya perpustakaan keliling, kegemaran anak-anak untuk membaca meningkat 85%
dari setiap kampungnya.
2. Hipotesis
Komparatif yaitu berisikan jawaban dari permasalahan yang sifatnya membedakan.
Contoh: Pengetahuan pelajaran Kimia
siswa kelas IPA lebih baik dari pengetahuan siswa kelas IPS.
3.Hipotesis
Asosiatif yaitu memberikan jawaban pada suatu masalah yang saling berhubungan.
Dari sifat hubungannya, hipotesis penelitian atau alternatif ada tiga jenis,
yaitu:
a. Hipotesis
Hubungan Simentris adalah hipotesis yang menyatakan hubungan bersifat
kebersamaan antar dua variabel atau lebih, tetapi tidak menunjukan sebab-akibat.
Contoh:
Ada hubungan antara sepatu baru dan kenyamanan
b. Hipotesis
Hubungan Sebab-Akibat adalah hipotesis yang menyatakan hubungan
sebab akibat/saling mempengaruhi antara dua variabel atau lebih.
Contoh:
Rumah yang kotor dan tidak terawat akan menjadi sarang penyakit bagi
penghuninya.
c. Hipotesis
Hubungan Interatif adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang saling
mempengaruhi.
Contoh:
Terdapat hubungan antara keadaan ekonomi keluarga dengan lancarnya pembayaran
uang semester.
No comments:
Post a Comment