Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda dan Spesialisasi

          Internalisasi Belajar dan Spesialisasi

Pengertian Pemuda

            Pemuda adalah manusia-manusia muda yang masih memiliki kekuatan untuk bekerja keras, berfikir kedepan dan merekalah harapan untuk membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera. Tetapi sekarang ini banyak pemuda yang bermalas-malasan, yang hanya mementingkan kesenangan masa mudanya saja tetapi tidak berfikir kedepan, menatap masa depan.

Pengertian Sosialisasi

            Sosialisasi adalah proses penyesuaian diri

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

            Perbedaan Kepentingan

Maksud Perbedaan Kepentingan

           

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan untuk melangsungkan kehidupannya. Tetapi walau saling berhubungan, mereka mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya perbedaan kepentingan memiliki kendaraan bermotor. Bagi pekerja kantor atau orang yang sudah bekerja tentunya kendaraan sangat penting untuk berangkat ke kantor. Bagi tukang ojek yaitu sebagai mata pencaharian mereka. Bagi para pemodivikasi tentunya menjadi objek yang di modivikasi, baik untuk kontes atau sekedar hobby. 

Prasangka Diskriminasi dan Ethosentris

Pengertian Diskriminasi

           

            Diskriminasi bisa disebut sebagai perilaku tidak adil kepada individu tertentu. Perilaku ini disebabkan oleh pandangan karakteristik oleh individu tersebut. Tindakan diskriminasi bisa kita temukan di kehidupan masyarakat. Yang menyebabkannya adalah sifat membeda-bedakan satu sama lain.

 Pengertian Etnosentris

            Etnosentrisme adalah pemikiran bahwa kebudayaan yang dimilikinya sebagai kebudayaan yang paling baik, prima dan terpandang dan menjadi tolak ukur untuk kebudayaan lain. Sifat ini sangat tidak baik jika terlalu berlebihan. Biasanya etnosentrisme dilakukan secara tidak sengaja atau secara spontan.

            Pertentangan Sosial Ketegangan Masyarakat

Pertentangan dan Ketegangan Dalam Masyarakat

            Pertentangan dan ketegangan terjadi di masyarakat apabila ada pemicunya, misalkan perbedaan pandangan dalam suatu hal dan konflik yang tengah menimpa lingkungan masyarakat tersebut. Keadaan ini harus diselesaikan melalui jalan musyawarah, jika tidak akan terjadi perang dingin.

Golongan-golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial

Golongan-golongan yang berbeda dan integrasi sosial

           

            Di dalam masyarakat terdapat golongan-golongan yang membedakan satu dengan yang lainnya dan dipersatukan dengan sistem nasional negara, aspek-aspek yang mempersatukannya yaitu sebagai berikut :

-          Bahasa

-          Agama

-          Kebudayaan

-          Bangsa

Integrasi Sosial

            Integrasi sosial menyatukan, mengaitkan satu dengan yang lain, yakni unsur sosial atau kemasyarakatan dari berbagai ancaman dan tantangan baik dari dalam masyarakat maupun luar masyarakat.  

Bentuk integrasi sosial

-          Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.

-          Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

                                                              

Integrasi Nasional 

Integrasi nasional adalah kesatuan dan persatuan negara, dimana di Indonesia tindakan tersebut sangat sulit dilakukan. Para pejuang kemerdekaan dengan susah payah mengorbankan nyawanya untuk kemerdekaan Indonesia. Sumpah pemuda yang dibacakan oleh pemuda dan pemudi Indonesia mencerminkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah tujuan utama negara ini untuk mendapatkan kemerdekaan. Dan akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia merdeka dari penjajahan selama puluhan tahun.

           

           

           

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

            Pelapisan Sosial

Pengertian Pelapisan Sosial

Pelapisan sosial adalah pengelompokan masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat. Kelas-kelas tersebut diukur dengan melihat harta kekayaan, ilmu pengetahuan dan kekuasaan.

 Terjadinya Pelapisan Sosial

1. Terjadi dengan sendirinya, maksudnya pelapisan sosial terjadi sesuai keadaan pertumbuhan masyarakat tersebut.
2. Terjadi dengan sengaja, maksudnya pelapisan sosial terjadi secara sengaja yaitu dibentuk oleh masyarakat itu sendiri untuk mendapatkan tujuan bersama.

Contoh : Pemilihan ketua RT yang dipilih oleh warganya.

Perbedaan Sistem Pelapisan Sosial

            Pembedaan sistem pelapisan sosial dalam masyarakat menurut sifatnya yaitu sistem pelapisan masyarakat yang tertutup, pindahnya anggota masyarakat ke kelas yang lebih tinggi sungguh tidak mungkin terjadi, kecuali adanya sesuatu hal yang istimewa terjadi. Misalnya, di negara India sistem ini digunakan yakni dikenal dengan sistem kasta.

Beberapa Teori Pelapisan Sosial

1) Masyarakat terdiri dari Kelas Atas (Upper Class) dan Kelas Bawah (Lower  Class).

2) Masyarakat terdiri dari tiga kelas, yaitu Kelas Atas (Upper Class), Kelas Menengah (Middle Class) dan Kelas Bawah (Lower Class).

3) Sementara itu ada pula sering kita dengar : Kelas Atas (Upper Class), Kelas Menengah (Middle Class), Kelas Menengah Ke Bawah (Lower Middle Class) dan Kelas Bawah (Lower Class).

Pendapat para ahli sarjana mempunyai pendapat yang berbeda tentang pembagian pelapisan masyarkat, yakni:

-          Aristoteles membagi masyarakat berdasarkan tingkat ekonominya, sehingga ada kelas kaya, menengah dan melarat.

-           Karl Mark berpendapat ada dua macam golongan masyarakat, pertama masyarakat yang memiliki tanah dan alat-alat untuk produksi , sedangkan yang kedua yaitu masyarakat yang hanya memiliki tenaga untuk membantu proses produksi tersebut.

Kesamaan Derajat

Pengertian Kesamaan Derajat

            Setiap orang ingin dipandang sama, tidak dibeda-bedakan. Hal ini akan membuat masyarakat lebih tenang dan disegani oleh siapapun. Contonya, dimata hukum semua orang sama dan yang patut diketahui semua orang, seperti presiden, wakil rakyat, orang kaya, orang bergelar dan terpandang semua sama dimata Tuhan, hanya amal dan perbuatanlah yang membedakan mereka.

Hak Asasi Manusia tercantum dalam UUD 1945

            Didalam UUD 45 yang telah diamandemen, HAM diatur di BAB XA mulai dari pasal 28A sampai 28J. Di bawah ini saya cantumkan 4 pasal diantaranya, yaitu:

-          Pasal 28A : Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya.

-          Pasal 28B : (1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

-          Pasal 28F : Setiap  orang  berhak  untuk  berkomunikasi dan  memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan  sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,  dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

-     Pasal 28G : (1)  Setiap  orang  berhak atas perlindungan  diri pribadi,  keluarga,  kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah  kekuasaannya,  serta berhak atas rasa aman  dan  perlindungan  dari  ancaman ketakutan  untuk  berbuat  atau tidak berbuat sesuatu yang  merupakan hak asasi. (2)  Setiap  orang  berhak  untuk  bebas  dari  penyiksaan  dan  perlakuan  yang merendahkan  derajat  martabat  manusia  dan  berhak   memperoleh  suaka politik dari negara lain.

Elite dan Massa

Pengertian Elite

            Elite adalah sesuatu yang mewah dan berkelas tinggi, berbeda dengan lainnya. Misalnya orang elite, yaitu orang yang terpandang, terpilih dan mempunyai martabat yang tinggi seperti bangsawan, cendekiawan dan lain sebagainya.

Fungsi Elite Dalam Memegang Strategi

           

            Di bawah ini adalah pembedaan elite dalam memegang strategi secara garis, yaitu:

-          Elite politik (elite yang berkuasa dalam mencapai tujuan)

-          Elite ekonomi, militer, diplomatik dan cendekiawan (mereka yang berkuasa dalam bidang tersebut)

-          Elite agama, filsuf, pendidik dan pemuka masyarakat

-          Elite yang dapat memberikan kebutuhan psikologis, seperti artis, tokoh film, olahragawan tokoh hiburan dan sebagainay.

Pengertian Massa

            Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.

Ciri-ciri Massa

-          Terdiri dari semua lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat kelas atas sampai kelas bawah.

-          Sedikitnya interaksi yang terjadi diantara mereka.

-          Tidak bisa bertindak dan mengambil keputusan secara bulat.

             

Warga Negara dan Negara

Warga dan Negara

Hukum, Negara dan Pemerintahan

Pengertian Hukum

            Hukum adalah sebuah aturan-aturan yang dibuat dengan sifat memaksa yang apabila melanggarnya akan dikenakan sanksi. Hukum dibuat yaitu untuk mengatur kehidupan manusia agar menuju pada kehidupan yang aman, damai dan tenteram. Disuatu negara juga terdapat suatu aturan-aturan yang mengatur warga negara dengan negaranya, dan itu juga disebut hukum.

Sifat dan ciri-ciri hukum

1. Berisi perintah, larangan dan memaksa
2. Ketiganya harus dipatuhi

Sumber-sumber Hukum

1. UUD 1945
2. Traktat
3. Kebiasaan
4. Perjanjian Internasional
5. Doktrin

Pembagian Hukum

Menurut Bentuknya

1. Hukum Tertulis
2. Hukum Tak Tertulis

Menurut tempat berlakunya

1. Hukum nasioanal, hukum yang berlaku di satu negara saja
2. Hukum internasional, hukum yang berlaku di dunia internasional
3. Hukum lokal, hukum yang berlaku didaerah tertentu
4. Hukum asing, hukum yang berlaku di negara asing

Menurut cara mempertahankannya

1. Hukum materil
2. Hukum formil

Menurut sifatnya

1. Hukum yang bersifat memaksa
2. Hukum yang bersifat mengatur

Pengertian Negara

            Negara adalah suatu tempat/wilayah yang berpenghuni yang diatur oleh sistem pemerintahan yang sama, juga mempunyai tujuan dan kehidupan yang sama.

 Tugas negara

1. Menegakan keadilan
2. Mensejahterkan rakyat dan menciptakan suasana yang aman dan tenteram.

Sifat-sifat negara

1. Sifat memaksa, semua negara mempunyai sifat memaksa untuk mengatur warganya, baik melalui jalur hukum maupun jalur kekuasaan.
2. Sifat monopoli, negara mempunyai kekuasaan pada tujuan-tujuan negara tanpa adanya saingan.
3. Sifat totalitas, segala hal tanpa terkecuali menjadi kewenangan negara.

Bentuk-bentuk negara

1. Negara kesatuan, negara yang mempunyai satu sistem pemerintah pusat yang mengatur daerah-daerah atau wilayah secara keseluruhan.
2. Negara federasi atau serikat, negara yang terdiri dari beberapa negara yang menjadi negara-negara bagian dari negara serikat.

Unsur-unsur negara

1. Memiliki wilayah

Untuk mendirikan suatu negara, diperlukan wilayah untuk menjalani kehidupan rakyatnya. Wilayah tersebut terdiri dari daratan,lautan dan udara.

2. Memiliki Rakyat

Tanpa adanya rakyat, pemerintahan disuatu negara tidak dapat berjalan. Selain itu rakyat juga berfungsi sebagai sumber daya manusia untuk menjalankan aktifitas dan kehidupan sehari-hari.

3. Pengakuan dari negara lain

Salah satu syarat terbentuknya negara yaitu pengakuan dan pengesahan dari negara lain, baik secara de facto maupun de jure.

Tujuan Negara Republik Indonesia

Sesuai dengan apa yang tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea ke empat, yaitu tujuan negara indonesia adalah :

1.      Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia.

2.      Memajukan kesejahteraan umum

3.      Mencerdasaakan kehidupan bangsa

4.      Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

Perbedaan pemerintah dan pemerintahan

      Pemerintah adalah suatu organisasi yang mengatur, membuat dan menerapkan hukum kepada masyarakat. Sedangkan pemerintahan segala urusan yang dilakukan oleh negara untuk kesejahteraan rakyatnya.

          Warga Negara dan Negara

Pengertian Warga Negara 

            Warga negara adalah orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk / rakyat yang menjadi unsur negara. Warga negara juga memiliki keterikatan dengan negaranya dan memiliki hubungan timbal balik.

            Dalam pasal 26 ayat (1) dijelaskan bahwa yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan oleh undang-undang sebagai warga negara.

Kriteria warga negara Indonesia

1.      Lahir dari perkawinan yang sah dari Ayah WNI dan Ibu WNI

2.      Lahir dari perkawinan yang sah dari Ayah WNI dan Ibu WNA atau sebaliknya.

Dalam pasal 31 ayat (1) dijelaskan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat (1) juga menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Dan dalam pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.

     

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Pertumbuhan Individu

Pengertian Individu

Individu adalah suatu bagian terkecil dari kelompok masyarakat luas yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Kita ambil contoh dari keluarga saja. Keluarga teridiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah dan ibu merupakan suatu individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, karena dalam satu keluarga hanya terdapat satu ayah dan satu ibu. Tetapi lain lagi dengan anak, anak dapat dibagi lagi karena dalam satu keluarga bisa lebih dari satu anak.

Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah suatu perubahan dalam besar, jumlah dan ukuran yang dapat diukur dengan berat, ukuran panjang dan lain-lain.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan :

1. faktor lingkungan
2. faktor genetic (gizi,hormon,umur,jenis kelamin dan metabolisme)
3. faktor keluarga dan istiadat (pendidikan,pekerjaan,agama pendidikan politik dan lain-lain)
4. faktor psikososial (interaksi, teman sebaya, cinta dan kasih sayang, motivasi untuk belajar)

Fungsi Keluarga

Pengertian Fungsi Keluarga

Fungsi keluarga adalah suatu manfaat yang diambil dari kehidupan berkeluarga agar dapat memahami betapa pentingnya suatu keluarga.

Macam-macam fungsi keluarga

           

            Fungsi keluarga sangat banyak dan bermanfaat bagi kita, diantaranya yaitu :

1. Menjadi motivasi kita dalam bekerja
2. Memberikan semangat, dukungan untuk menuntut ilmu
3. Sebagai media saling mencurahkan isi hati kita
4. Sebagai solusi untuk memecahkan masalah

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Pengertian Keluarga

Keluarga adalah suatu unit terkecil kedua setelah individu yang memiliki ikatan sedarah. Didalam keluarga terdapat ayah, ibu dan anak. Peran ayah sebagai kepala keluarga sangat penting memberi nafkah kepada istri dan anaknya. Sama halnya dengan ibu, dia juga berperan penting didalam keluaraga yaitu sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai waktu banyak untuk anak-anaknya, yaitu untuk membimbingnya, mengajarkan sopan santun, dan merawatnya hingga dewasa.

Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah suatu kumpulan individu yang tinggal di suatu wilayah dimana mereka saling berinteraksi dan memiliki ketergantungan.

Perbedaan masyarakat industri dan non industri

A. Masyarakat Industri

Masyarakat industri adalah masyarakat yang hidup dari hasil teknologi modern. Contoh masyarakat industri yang kongkrit bisa di lihat dari masyrakat Jepang, Amerika,Inggris dan Perancis. Masyarakat industri dapat memecahkan permasalahan dengan teknologi dan hasilnya efisien juga efektif.

B. Masyarakat Non Industri

Masyarakat non industri terbagi menjadi dua, yaitu masyarakat primer dan masyarakat sekunder.

1. Masyarakat Primer

Kelompok masyarakat ini hubungannya lebih erat dan lebih akrab. Hal ini disebabkan karena mereka saling berdialog dan tatap muka. Selain itu masyarakat primer bersifat kekeluargaan yang memiliki rasa simpati yang tinggi.

2. Masyarakat Sekunder

Berbeda dengan masyarakat primer, masyarakat sekunder justru tidak begitu erat hubungannya dan kurang kekeluargaan. Mungkin hal ini disebabkan karena adanya hubungan tak langsung dan bersifat formal.

Makna Individu

Sebagai seorang individu, kita tentunya membutuhkan individu lain untuk proses sosialisasi. Tanpa adanya individu lain kita tidak bisa bertahan hidup. Dan tentunya sebagai individu, kita harus memiliki rasa tanggung jawab kepada keluarga, lingkungan masyarakat dan negara.

Makna Keluarga

            Keluarga sangat berperan penting dalam pembentukan jati diri seseorang. Karena dari keluarga kita bisa menjadi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus membanggakan keluarga dengan kesuksesan kita dalam menuntut ilmu, bekerja dan berumah tangga kelak.

Makna Masyarakat

            Masyarakat memiliki peran yang penting bagi lingkungan sekitar. Masyarakat harus saling mengerti, memahami dan bergotong royong demi terciptanya keadaan lingkungan yang aman, tenteram dan damai.

Hubungan Antara Individu, Keluarga dan Masyarakat

Ketiga-tiganya saling berinteraksi dan memiliki perannya masing-masing. Masyarakat berasal dari beberapa kepala keluarga yang tinggal di suatu wilayah, keluarga berasal dari pernikahan satu individu dengan satu individu lain. Sebagai individu, kita harus memberikan yang terbaik bagi keluarga, karena dari keluarga kita hidup seperti sekarang ini dan juga memberikan pandangan baik ke masyarakat agar dapat menjadi masyarakat yang berguna.

Urbanisasi

Pengertian Urbanisasi dan Faktor Penyebab Terjadinya Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan beberapa alasan. Misalnya, mencari pekerjaan, menetap bersama keluarga, menuntut ilmu, mencari jodoh, lahan pertanian yang menyempit dan masih banyak faktor-faktor yang lainnya.

Agama dan Masyarakat

Fungsi Agama

Fungsi agama dalam masyarakat

Agama sangat berperan penting dalam masyarakat untuk menuntun ke jalan yang benar dan dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dengan adanya agama, masyarakat tidak brutal dan tak terarah. Selain itu agama juga berfungsi sebagai solusi daripada masalah yang kerap timbul di masyarakat dan juga dapat menumbuhkan rasa sosial kepada masyarakat.

Dimensi komitmen agama

           

Agama mempunyai 2 dimensi yaitu transcendental (ukhrowi) menyangkut hubungan manusia dengan Tuhannya dan mondial (duniawi) menyangkut hubungan manusia dengan manusia lain dan lingkungan.

Pelembagaan Agama

Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah :

•  Agama merupakan sumber moral
•  Agama merupakan petunjuk kebenaran
•  Agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
•  Agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.

                                                                       

Tiga tipe kaitan agama dengan masyarakat:
a. masyarakat dan nilai-nilai sacral
b. masyarakat-masyarakat praindustri yang sedang berkembang
c. masyarakat-masyarakat industri sekuler

Agama, konflik dan masyarakat

Masalah yang sekarang ini sedang panas-panasnya adalah munculnya aliran agama baru dan nabi baru. Tentunya hal ini sangat menjadi pusat perhatian. Ada yang mengaku mendapatkan wahyu lewat mimpi, macam-macam orang mengklaim dirinya sebagai rasul atau nabi. Dalam agama islam, kita sudah mengetahui bahwa rasul terakhir adalah rasul kita Muhammad S.A.W. Dan agama yang terakhir adalah islam. Tetepi akhir akhir ini banyak sekali bermunculan aliran agama baru. Sasarannya adalah para pemuda dan orang yang “tidak mau repot” dan suka hal yang lebih “simple”. Untuk menyikapi ini, kita harus berpegang teguh dengan apa yang sudah kita yakini. Bagi umat islam , Al-Qur`an sudah menjawab semuanya.

Satu lagi masalah yang sangat baru-baru ini dibahas di media yaitu pembangunan tempat ibadah. Misal, pembangunan masjid di kota New York, Amerika dan pembangunan gereja di salah satu daerah di Indonesia.