Thursday, June 9, 2011

Manusia dan kegelisahan


Selama hidup di dunia, pasti manusia sering mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang membuat kita tidak tenang, tidak sabar, bingung, panik, takut dan cemas. Ketika sedang gelisah, kebanyakan orang bermondar-mandir, duduk termenung dan memegang kepalanya. 

                                                                               
"Sigmon Freud"seorang ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia, yaitu: kecemasan kenyataan, kecemasan
neoritik dan kecemasan moril.

A) Kecemasan tentang kenyataan ( objektif )
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu kenyataan yang pernah dialami oleh seseorang di masa lalu yang membuat orang tersebut menjadi shocked karenanya. Sebagai contohnya, ada seorang pejalan kaki yang tertabrak kereta ketika hendak menyebrang rel, dan seorang wanita melihatnya. Kemudian keesokan harinya wanita tersebut tidak berani melewati rel tersebut karena trauma.

B) Kecemasan Neoritis
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, takut akan hal yang dibayangaknnya atau takut akan idnya sendiri sehingga menekan ego. Kegelisahan ini akan membuat seseorang menjadi gelisah akan suatu hal yang buruk yang sedang di bayangkannya akan menjadi sebuah kenyataan.

C) Kecemasan moril
Kecemasan moril sendiri disebabkan oleh pribadi seseorang dimana tiap pribadi memiliki berbagai macam emosi seperti: iri, benci, dendam,dengki,marah,gelisah.rasa kurang,cinta.
Rasa iri, benci,dendam merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat, oleh karena itu alasan untuk iri,benci,dengki kurang dapat dipahami oleh orang lain.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji bahkan mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut,cemas,gelisah dan putus asa.

Agar terhindar dari rasa gelisah , kita harus bersikap tenang, berfikir positif dan berdo`a kegelisahan yang kita alami tidak berbuah kepahitan .

No comments:

Post a Comment