Thursday, June 9, 2011

Manusia dan Harapan

Ketika seseorang mengharapkan sesuatu dia harus mengetahui bahwa harapan itu akan berkonsekuensi pada tiga hal:
1. Mencintai apa yang ia harapkan.
2. Ia merasa khawatir tidak mendapatkan apa yang ia harapkan.
3. Ia berusaha untuk mendapatkan apa yang diharapkan dengan segala kemampuannya.

Harapan yang tidak disertai satupun dari tiga hal
di atas maka itu hanya angan-angan belaka. Harapan dan angan-angan adalah dua perkara yang berbeda. Setiap orang yang mengharapkan sesuatu maka pada diri akan muncul perasaan takut kehilangan apa yang ia harapkan akan berusaha menempuh jalan untuk mendapatkan apa yang ia harapkan. 

Bila takut kehilangan apa yang ia harapkan maka ia akan segera berupaya agar tidak terluputkan dari apa yang ia harapkan. Hal itu yang kita rasakan selama ini.

                                                                         
    Setiap manusia memiliki harapan hidup, entah harapan berumah tangga, harapan memiliki anak, harapan kelayakan bekerja, harapan naik jabatan , harapan naik gaji dan harapan lainnya. Tetapi, itu semua menjadi angan-angan, bila kita tidak melakukan tindakan. Dan sebagai umat beragama, kita wajib berdo`a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar harapan kita terwujud. Jika kedua langkah itu dilakukan pasti harapan bisa kita raih. 

Tetapi mengapa masih banyak orang-orang yang kehidupannya tidak layak ? Itu bukan salah Tuhan, bukan juga karena takdir. Tetapi itu semua karena kemauannya sendiri. Karena Tuhan tidak memberikan hasil, tetapi peluang. Yang dimana peluang tersebut harus kita ambil untuk merubah kehidupan mereka. 


sumber : http://blog.re.or.id

No comments:

Post a Comment