Monday, October 8, 2012

Sikap Bahasa Yang Positif Terhadap Bahasa Indonesia



Dalam keseharian kita, bahasa adalah suatu alat untuk berkomunikasi antar manusia. Setiap Negara, bahkan setiap daerah dari suatu Negara memiliki bahasa yang berbeda. Cara berbicara setiap orang juga berbeda-beda, walaupun menggunakan satu bahasa yang sama. Pernah kita temui dalam keseharian kita, contohnya di pasar. Disana bisa kita temui berbagai macam suku, ada Sunda, Jawa, Batak, Padang dan lain sebagainya.

Dalam berbahasa, ada beberapa kaidah bahasa yang harus kita perhatikan, yaitu tata bunyi, tata istilah dan kosakata, tata kalimat, ejaan yang disempurnakan (EYD) dan makna. Pada aspek bunyi contohnya: fajar bukan pajar, izin bukan ijin. Pada aspek istilah dan kosakata: sebentar bukan entar, sudah bukan udah.


Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan pastinya sesuai dengan situasi pemakaiannya. Kapan, di mana, dan sedang siapa kita berbicara, merupakan hal-hal yang harus kita perhatikan sebelum memulai komunikasi. Contoh, ketika berada di rumah kita tidak perlu menggunakan bahasa yang baku, cukup dengan bahasa sehari-hari yang santai dan mudah dimengerti, tentunya dengan adab dan norma. Contoh lain, ketika kita mengisi seminar di kampus, tentunya harus menggunakan bahasa yang santun, mudah dimengerti dan jelas.

Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah berbahasa Indonesia yang memperhatikan kaidah-kaidah bahasa dan EYD, sesuai dengan situasi dan kondisi pemakaian.

No comments:

Post a Comment